Gunung Tidar dijuluki "Paku Tanah Jawa" karena legenda yang menyebutkan gunung ini ditancapkan oleh Syekh Subakir sebagai penyeimbang Pulau Jawa. Selain secara spiritual, secara geografis gunung ini terletak di tengah-tengah Kota Magelang. Gunung ini juga memiliki sejarah panjang terkait perjuangan kemerdekaan dan menjadi lokasi Akademi Militer (Akmil).
Sejarah dan legenda "Paku Tanah Jawa"
- Legenda Syekh Subakir: Menurut legenda, Pulau Jawa dulunya terombang-ambing, sehingga Syekh Subakir datang untuk menancapkan paku atau tombak sakti bernama Kyai Sepanjang di puncak Gunung Tidar untuk menyeimbangkan pulau tersebut.
- Simbol penyangga: Tombak Kyai Sepanjang dipercaya menjadi simbol paku yang menahan Pulau Jawa agar aman dari malapetaka dan menjaga keseimbangan alam.
- Penyebaran Islam: Penancapan paku ini juga dikisahkan sebagai simbol Islam yang diterima di tanah Jawa, setelah Syekh Subakir berdialog dengan Eyang Semar dan menyepakati bahwa Islam tidak menghapus kebudayaan lokal.
Peran historis dan modern
- Perjuangan kemerdekaan: Rakyat Magelang mengibarkan bendera merah putih di puncak Gunung Tidar pada 25 September 1945 untuk merayakan kemerdekaan RI.
- Pendidikan militer: Lembah Tidar, yang berada di kaki Gunung Tidar, menjadi lokasi Akademi Militer (Akmil), yang pertama kali didirikan tahun 1945.
- Kebun raya: Awalnya berstatus hutan kota, Gunung Tidar resmi beralih status menjadi Kebun Raya Gunung Tidar (KRGT) pada 12 Januari 2021, setelah dianggap layak karena memiliki banyak spesies tanaman.
Fakta menarik lainnya
- Lokasi spiritual: Selain makam Syekh Subakir, di Gunung Tidar terdapat situs makam dan petilasan lainnya seperti Kyai Sepanjang dan Eyang Semar.
- Tugu "Sa": Di puncak terdapat tugu dengan simbol huruf "Sa" dalam tulisan Jawa. Menurut juru kunci, makna huruf "Sa" adalah "Sapa Salah Saleh" (barang siapa yang salah maka akan ketahuan salahnya), yang menjadi pengingat agar setiap yang berbuat kebaikan atau kesalahan akan tercatat di Gunung Tidar.
- Mitos "Gunung Kematian": Gunung ini juga dikenal angker dan memiliki mitos "Gunung Kematian" bagi sebagian masyarakat setempat, yang diyakini sulit untuk keluar hidup-hidup bagi mereka yang datang dengan niat buruk.
Untuk kalian yang ingin mengisi waktu kosong kalian dirumah atau ditempat nongkrong, kalian bisa memainkan game online yang menarik dan sangat bagus untuk dimainkan dan sangat banyak digemari anak zaman sekarang, untuk link bermain nya telah kami berikan dibawah ini.
https://magic.ly/rp1m-jp
Komentar
Posting Komentar