Hewan yang belum diketahui atau jarang diketahui mencakup berbagai spesies unik dari seluruh dunia, seperti Kepiting Yeti di dasar laut, Axolotl dengan kemampuan regenerasi, Saiga Antelope dengan hidung uniknya, Okapi yang mirip zebra namun berkerabat dengan jerapah, hingga Cenderawasih Botak yang berasal dari Indonesia.
Pengetahuan tentang spesies baru ini terus bertambah seiring dengan penemuan dan penelitian di berbagai belahan dunia.
Berikut adalah beberapa contoh hewan unik dan jarang diketahui:
1. Aye-aye
Aye-aye ( Daubentonia madagascariensis) adalah lemur unik dari Madagaskar dengan penampilan aneh, giginya seperti tikus, telinga seperti kelelawar, dan jari tengah yang sangat panjang untuk mencari larva serangga dan makanan lainnya dari dalam kayu. Hewan nokturnal dan arboreal ini juga memiliki ekor lebat yang lebih panjang dari tubuhnya dan cakar pada jari-jarinya, kecuali jempol kaki. Meskipun dilindungi hukum karena terancam punah, aye-aye masih diburu karena mitos buruk dan kerusakan habitat di hutan hujan Madagaskar.
2. Saiga Antelope
Saiga adalah sejenis antelop yang berhabitat di kawasan Stepa Eurasia, antara pegunungan Carpathia dan pegunungan Kaukasus hingga kawasan Mongolia. Tadinya, mereka ditemukan hingga wilayah Tanah Genting Bering pada zaman Pleistosen. Saiga dimasukkan ke dalam kategori kritis atau langka.
3. Naked-Mole Rat (Tikus Tanah Telanjang)
Tikus tanah telanjang, juga dikenal sebagai anak anjing gurun, adalah sejenis hewan pengerat penggali yang dapat ditemukan di Tanduk Afrika dan beberapa bagian Kenya, terkhususnya di bagian-bagian Somali. Hewan ini berkerabat dekat dengan blesmol, dan menjadi satu-satunya spesis pada genus Heterocephalus.
4. Bokoi (Beruk Mentawai)
Bokoi atau bokkoi adalah sejenis monyet yang menyebar terbatas di Kepulauan Mentawai, lepas pantai barat Sumatra. Nama itu adalah sebutan yang sering digunakan oleh penduduk Kepulauan Mentawai untuk menyebut hewan tersebut.
5. Ili pika
Ili pika atau kelinci ajaib adalah spesies mamalia dalam famili Ochotonidae, endemik di Tiongkok barat laut. Setelah ditemukan pada tahun 1983, hewan ini diteliti selama satu dekade. Peningkatan suhu dan tekanan penggembalaan mungkin telah menyebabkan penurunan populasi yang cepat, bersama dengan polusi udara.
6. Katak Pinokio
Katak Pinokio atau katak pohon pinokio utara adalah spesies katak dalam keluarga Hylidae. Katak ini ditemukan di Pegunungan Foja Provinsi Papua di Indonesia oleh Konservasi Internasional dan Masyarakat Geografis Nasional selama Ekspedisi 2008, di mana secara tidak sengaja terlihat oleh Paul Oliver, seorang herpetologist. Meskipun ditemukan pada tahun 2008, katak tersebut tetap tidak dideskripsikan dan telah lama dikenal sebagai "katak Pinokio" (tanpa nama ilmiah yang diberikan) hingga 2019, ketika akhirnya digambarkan sebagai Litoria pinocchio. Katak ini dinamai Pinokio karena hidungnya dapat membesar dan mengembang dalam situasi tertentu.
7. Kepiting yeti
Lobster berbulu atau lobster yeti adalah krustasea yang ditutupi dengan rambut-rambut halus yang merupakan penutup setae yang padat, seperti yang ditemukan pada kaki beberapa jenis udang. Rambut-rambut halus ini berfungsi sebagai filter untuk mendetoksifikasi air tempat mereka hidup.
Untuk kalian yang ingin mengisi waktu kosong kalian dirumah atau ditempat nongkrong, kalian bisa memainkan game online yang menarik dan sangat bagus untuk dimainkan dan sangat banyak digemari anak zaman sekarang, untuk link bermain nya telah kami berikan dibawah ini
https://magic.ly/rp1m-jp
Komentar
Posting Komentar